Keseruan HUT SMAGA dengan deklarasi IKAGA
Anugrah Akhmad Nuhri
12/14/20254 min read


Alumni SMAGA tahun 2002, sumber: (foto dokumentasi pribadi)
Minggu, 14 Desember 2025, menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga besar SMA Negeri 3 Lumajang. Sekolah yang beralamat di Jalan Panjaitan No. 75 Lumajang itu tampak jauh lebih semarak dari biasanya. Perayaan Hari Ulang Tahun ke-36 SMA Negeri 3 Lumajang digelar berbarengan dengan momen bersejarah terbentuknya IKAGA, Ikatan Alumni SMA 3 Lumajang. Sebuah perayaan yang bukan hanya meriah secara tampilan, tetapi juga hangat secara rasa.
Kemeriahan acara ini sejatinya sudah terasa sejak sepekan sebelum hari H. Setiap pagi, halaman SMA 3 Lumajang semakin penuh dengan karangan bunga yang berdatangan silih berganti. Menariknya, karangan bunga tersebut datang dari berbagai angkatan, mulai tahun 1993 hingga 2024. Deretan bunga itu seakan menjadi penanda perjalanan panjang SMAGA, sekaligus bukti bahwa ikatan emosional para alumni dengan almamaternya tak pernah benar-benar putus, meski waktu telah membawa mereka ke jalan hidup masing-masing.
Pembentukan kepengurusan IKAGA sendiri digagas oleh Bapak Yatim selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Lumajang. Gagasan ini lahir dari kepedulian akan pentingnya kesinambungan antara sekolah dan para alumni. IKAGA diharapkan mampu menjembatani alumni yang telah puluhan tahun lulus dengan mereka yang baru saja meninggalkan bangku SMA. Tidak sekadar sebagai wadah temu kangen, tetapi juga sebagai penggerak kontribusi nyata bagi sekolah. Dalam struktur IKAGA, terdapat sub-sub koordinator yang membidangi hubungan dengan pemerintah, dunia kerja, sosial, dan berbagai bidang lainnya. Dengan demikian, keberadaan alumni dapat menjadi kekuatan yang berkelanjutan untuk mendukung agenda SMAGA di masa depan.






pertunjukan siswa SMAGA, sumber: (foto dokumentasi pribadi)
pertunjukan siswa SMAGA, sumber: (foto dokumentasi pribadi)
pertunjukan siswa SMAGA, sumber: (foto dokumentasi pribadi)
Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan kegiatan fun bike yang diikuti oleh siswa SMA Negeri 3 Lumajang dan sebagian alumni SMAGA. Meski Kota Lumajang diguyur gerimis tipis sejak pagi, semangat para peserta sama sekali tidak surut. Tepat sekitar pukul 06.37 WIB, peserta fun bike mulai menyusuri rute kota dengan penuh keceriaan. Rintik hujan justru menambah kesan akrab dan seru, menghadirkan tawa, canda, dan semangat kebersamaan di sepanjang perjalanan. Sekitar pukul 08.05 WIB, rombongan fun bike tiba kembali di sekolah dengan wajah lelah namun penuh kebahagiaan.
Momen setelah fun bike menjadi saat yang paling dinantikan. Para alumni kembali bersua dengan teman-teman satu angkatan, saling menyapa, berjabat tangan, dan mengabadikan momen lewat foto bersama. Lebih mengharukan lagi, kehadiran para guru yang pernah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup para alumni. Terlihat Bu Puji Lestari, guru Kimia yang dikenal sabar dan penuh perhatian; Bapak Yusuf Abdurahman, guru Agama; Bapak Paulus, guru Bahasa Indonesia; Ibu Siti Khotijah, guru Akuntansi; serta Bapak Chuzaini Rozy, guru Sosiologi. Tak ketinggalan sosok yang selalu membekas di hati para murid, Pak KUS, tukang kebun sekolah yang dahulu berjualan di kantin dan dikenal sangat baik hati, bahkan kerap mengikhlaskan dagangannya yang belum sempat dibayar oleh murid-murid. Kehadiran mereka seakan menghidupkan kembali kenangan sederhana namun penuh makna tentang masa sekolah.


Foto bersama dengan ibu Puji Lestari sumber: (foto dokumentasi pribadi)


Foto bersama dengan pak KUS sumber: (foto dokumentasi pribadi)
Sambil menikmati kudapan dan teh hangat, para hadirin disuguhi berbagai penampilan menarik dari siswa-siswi SMAGA. Mereka tampil dengan beragam kostum dan pertunjukan yang kreatif, menunjukkan bakat serta keberanian generasi muda. Di pojok sebelah barat sekolah, yang dahulu merupakan ruang kelas 3 IPA, kini telah bertransformasi menjadi galeri lukisan karya para siswa. Lukisan-lukisan indah itu menjadi simbol perkembangan SMAGA, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga seni dan kreativitas.
Acara ini juga dihadiri oleh salah satu alumni SMAGA, Ratih Damayanti, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Lumajang. Kehadiran beliau, yang juga menjadi salah satu pengurus IKAGA, menjadi bukti nyata bahwa lulusan SMA Negeri 3 Lumajang mampu berkiprah dan memberikan kontribusi di berbagai bidang kehidupan.
Salah satu angkatan yang paling banyak hadir dan mencuri perhatian adalah Alumni SMAGA tahun 2002. Setelah 23 tahun lulus, mereka kembali berkumpul dalam suasana penuh kehangatan. Sambil berkeliling melihat berbagai perkembangan sekolah yang kini semakin maju, rombongan alumni 2002 juga menggelar makan siang bersama di sebelah lapangan basket. Kebersamaan itu terasa begitu berharga, mengingat kesibukan dan rutinitas yang berbeda-beda. Dari Malang hadir Bapak Frengky, Bapak Hendro, dan Bapak Deny; dari Jember hadir Bapak Azis; serta banyak alumni lain yang berdomisili di Lumajang.
Perayaan HUT ke-36 SMA Negeri 3 Lumajang yang berbarengan dengan pengukuhan IKAGA ini menjadi pengingat bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuhnya nilai, persahabatan, dan kepedulian. Harapannya, melalui IKAGA, tali silaturahmi antar alumni dapat terus terjaga, potensi bersama dapat dikembangkan, dan kebersamaan ini semakin solid, demi kemajuan SMAGA dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.




galery seni SMAGA sumber: (foto dokumentasi pribadi)
galery seni SMAGA sumber: (foto dokumentasi pribadi)
Gallery HUT SMAGA KE 36
Capture this moment






































































Nature, Beautiful
Capturing the essence of Indonesia's stunning landscapes.
call us :
© 2024-2025. All rights reserved.
